Gerung, Senin 7 Juni 2021, Kepala Biro Administrasi Pembangunan H. Ahmadi, SP-1 melakukan audensi ke Bupati Lombok Barat "H. Fauzan Khalid", dalam kesempatan ini Karo AP menyampaikan mengenai perkembangan pembangunan Bendungan Meninting. Ahmadi menyampaikan “realisasi penegerjaaan bendungan meninting sudah mencapai12,55% secara Multi Years dan progress kontruksi pada tahun 2021 adalah 31,52% serta keuangan 53,83%”.
Dalam Kesempatan yang sama Ahmadi juga menyampaikan kendala yang dihadapi dalam pembangunan Bendungan Meninting adalah kurangnya lokasi pembuangan material hasil galian bendungan sehingga menyebabkan pekerjaan menjadi terhambat.
Ikut mendapingai Karo AP adalah PPK dari BWS Nusra 1 yang juga menyampaikan beberapa hal diantaranya bahwa Bendungan Meninting memiliki nilai kontrak Paket 01 bernilai Rp. 875,25 M, Paket 02 Senilai Rp. 481,33 M dan Supervisi Rp. 48,34 M, selain itu Bendungan Meninting memiliki tipe random batu dengan inti tegak volume bendungan sebesar 12,18 juta meter kubik dan luas genangan sebesar 53,60 hektar. Proyek Strategis Nasional (PSN) ini diharapkan dapat mengairi daerah irigasi seluas 1.559,29 hektar, memenuhi kebutuhan air baku sebesar 0,15 meter kubik per detik, serta dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik sebesar 0,8 megawatt (MW). Secara keseluruhan, rencananya Bendungan Meninting ditargetkan rampung pada oktober 2023 mendatang.
Bupati Lombok Barat sangat mengapresiasi penegerjaan Bendungan Meninting dan berjanji untuk membatu mencarikan solusi permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan Bendungan, Fauzan mengatakan “ Nantinya setelah Bendungan Meninting terbangun diyakni dapat meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat sekitar melalui sektor pariwisata. Bendungan ini berpotensi menjadi salah satu kawasan wisata unggulan di Lombok Barat, disamping itu Bendungan Meninting sudah pasti merupakan Bendungan terindah di Indonesia”.